prestasi prodi
Diposting oleh
MATA PENA
| Senin, 24 Desember 2012 at 11.37
0
komentar
Labels :
Kegiatan
lembaga kemahasiswaan selai melakukan kegiatan kegiatan yang menunjang wawasan
, lembaga kemahasiswaan juga berperang penting dalam menagani permasalahan
permasalahan serta menampung keluhankeluhan atau aspirasi mahasiswa dalam
proses belajar mereka . salah satu masalah yang baru baru ini terjadi di stikes
mega resky makassar terkait dengan pungutan liar yang dilakukan oleh dosen
terhadap sekelompok mahasiswa kebidanan………………..
Malam itu tanggal 5
september 2012, ny, H seorang gadis manis berkulit putih , mahasiswa kebidanan stikes mega resky
makassar. Datang kerumah dosennya dengan tujuan perbaikan nilainya yang
menunggak, tepatnya jalan hertasning pau-pau makassar. Dengan semangatnya Ny H
datang bersama teman laki lakinya ke rumah dosen tersebut.
Sesampainya
pau-pau tempat tinggal dosen yang sering di sapa ibu jusni seorang dosen mata
kulia ilmu kembang anak pada semester 5.dia akhirnya bertemu dengan dosen nya
tersebut dan berharap akan diberikan penugasan untuk perbaikan nilainya . tapi
apa yang terjadi malah justru sebaliknya , Ny H baru akan di perbaiki nilainya
dengan catatan harus membelikan dispenser panas-dingin untuk ibu yusni atau kah
membayar sebanyak dua ratus ribu kepadanya. Tapi ny. H lebih memilih memberikan
uang dari pada repot-repot pergi belikan dispenser ujar ny H. tentunya Hal ini
membuat perasaan ny H menjadi campur
aduk .
“
seandainya uang itu saya pakai untuk belanja hal-hal yang penting, pasti akan
lebih berguna dari pada harus diberikan dengan percuma kepada orang lain” kata
Ny H . mendengar perkataan itu teman Ny H mulai merasa kasihan terhadap
temannya karena sering mengeluh setelah memberikan uang itu kepada dosennya,
dia kemudian melaporkan kejadian ini kepada lembaga kemahasiswaan stikes mega
resky makassar dan meminta kepada teman teman lembaga untuk menyelesaikan
masalah tersebut dan agar kedepannya tidak terjadi lagi hal yang sama ke
mahasiswa yang lain .
Setelah
Ny H dipertemukan dengan anak-anak lembaga kemahasiswaan ,dia mengaku bahwa dia
bukan satu –satunya korban dari pungutan liar yang di lakukan dosennya, banyak
sekali teman temannya yang menjadi korban, ada yang disuruh bawa kipas angin ,
alat alat mobil, membayar dengan uang seperti yang dia lakukan dan bahkan di
suruh membawa indomi sama telur dan bahkan kue . Tapi teman teman nya tidak ada
yang mau mengaku dengan alasan mereka takut akan bermasalah dengan dosen
tersebut. Cuma ny. H yang berani melaporkan kejadian itu.
Ny H sangat berharap agar semua dosen
dosen yang seperti ibu yusni dikeluarkan dari stikes mega resky karna
menurutnya masih banyak dosen dosen yang menurutnya yang lebih layak dipakai,
yang lebih mengutamakan pendidikan dan kualitas mahasiswa.
Setelah melaporkan
kejadian ini kepada lembaga kemahasiswaan dan kejadian ini sudah diketahui
banyak orang justru hal yang baru jurtru terjadi pada ny. H . dia kemudian di
tuduh dan ny.H Lansung dihadapkan dengan prodi dengan tuduhan pemalsuan tanda tangan dosen yang
bersangkutan.
Tentunya ini menjadi tugas baru dari
lembaga kemahasiswaan untuk menyelesaikan permasalahan dalam sepitas akademika.
kata salah satu anggota maperwa di
bidang adfokasi dan aspirasi . “ kami memfasilitasi korban dari interfensi
interfensi yang berupa nacaman terhadap nilai bagi mahasiswa, dan kami pun
berharap dengan kami membantu menyelesaikan setiap permasalahan kami berharap
dapat menciptakan proses belajar mengajar yang baik, dan bisa menyelesaikan
permasalahan mahasiswa dengan diskusi.
Beberapa hari kemudian setelah korban
melapor , HMJ kebidanan kemudian segerah mengambil tindakan dengan terlebih
dahulu merapatkan dengan BEM dan Maperwa. Kemudian mencari data dan bukti
secukupnya untuk dilanjutkan ke tingkat prodi.
Menurut pengakuan dari ketua HMJ
kebidanan sodari Arniyati arifuddin yang sering disapah ninong seorang gadis
tangguh penggemar warna ungu ini mengatakan “sebenarnya pertamanaya kami sudah
mendapatkan data yang cukup tapi sayangnya data tersebut hilang jadi kami
usahakan untuk mencari data nya lagi setelah melakukan beberapa penyelidikan
terkait korban dan akhirnya kami pun dari HMJ kebidanan mendapatkan data yang
cukup dan siap untuk di ajukan ke prodi”.
Dengan semua data yang di dapatkan ,
HMJ kemudian melaporkan ke prodi kebidanan dan membuat surat pernyataan sikap
bahwa dosen tersebut tidak boleh di pakai lagi atau di berhentikan .
Setelah laporan masuk dan terdengar
di prodi , meskipun sedikit kaget prodi
kebidanan menyambut baik aspirasi mahasiswa dan berterimah kasih kepada HMJ
kebidanan atas kerja samanya . kata prodi kebidanan ibu nurbajani “ dosen
tersebut tidak akan dipakai lagi untuk semester depan dengan tapi catatan dosen
tersebut harus terlebih dahulu menyelesaikan kontraknya sampai pergantian
semester dan kami juga mengharapkan kerja sama dari anak anak kami di lembaga
kemahasiswaan ”.
Kata ny T angkatan 2011 salah satu
mahasiswa kebidanan sttikes mega resky makassar “ semoga ini yang terakhir
terjadi karna tentunya pasti akan merugikan sekali, kami sebagai mahasiswa jauh
jauh menuntut ilmu bukan untuk di suruh membayar hal–hal yang tidak jelas atau
diporoti , dan saya pun berharap dosen
tidak semenah - menah terhadap mahasiswa dan bisa konsisten dengan waktu yang
sudah di sepakati .
Sekarang permasalahan ini sudah
terselesaikan dosen yang bersangkutan tidak akan dipakai lagi untuk semester
depan . tentunya ini menjadi prestasi yang sangat membanggakan untuk lembaga
kemahasiswaan dan prodi kebidanan ,yang selain bisa bertindak tegas terhadap
mahasiswa ,prodi kebidanan juga bertindak tegas bagi dosen dosen yang melanggar
dan merugikan mahasiswa ………………………
Langganan:
Posting Komentar (Atom)