Follow us on:

Pages

LK AKSI MENUNTUT KETUA STIKes SELESAIKAN PERMASALAHAN

Sabtu 2 agustus 2013, mahasiswa stikes mega resky makassar yang tergabung dalam sipitas lembaga STIKes mega resky makassar melakukan aksi Di kampus STIKes mega resky makassar, dengan titik aksi di depan Rektorat, Stikes MRM . 

aksi ini di ikuti dari berbagai perwakilan lembambaga kemahasiswaan, diantaranya ; maperwa,hmj keperawatan,HMF Farmasi,UKM kopma, UKM Olahraga, UKPM dan sebagian simpatisan mahasiswa. aksi yang dilakukan ini adalah salah satu bentuk aksi perdana dari teman- teman.

Satu persatu orator menyampaikan orasi politiknya, mereka membawa berbagai tuntutan diantaranya :
1.       PPS diambil alih oleh lembaga kemahasiswaan
2.       Mendesak ketua stikes menyelesaikan permasalahan
      a)      Memperjelas dana LK
      b)      Transparansi dan akuntabilitas pengelolah keuangan kampus
      c)       Pungutan liar yang dilakukan oleh prodi kebidanan
      d)      Menolak interfensi birokrat untuk larangan berorganisasi
berbagai cara dilakukan oleh birokrasi untuk mengontrol aksi ini, dianranya memanggil TNI dan kepolisian untuk mengamankan , dan menutup rapat - rapat pagar kampus sehingga teman-teman media tidak bisa masuk untuk meliput, 

kawan itol yang tergabung dalam tim negosiasi meminta tawaran negosiasi kepada birokrat dengan tawaran negosiasi 5 orang perwakilan. tapi birokrat cuma mau bernegosiasi apabila Presiden BEM ikut dalam negosiasi ini, tawan negosiasi yang di berikan oleh birokrat ditolak oleh teman teman negosiator, dengan pertimbangan BEM tidak lagi berpihak kepada mahasiswa. 
kata kawan salah satu orang yang turut aksi " susah mi klo presiden BEM yang mau di harapkan, dia itu bukan lagi miliknya mahasiswa, dia dibawa kekuasaan birokrat".

karena tidak tercapainya kesepakatan untuk bergosiasi antara birokrat dengan mahasiswa, maka mahasiswa meninggalkan tempat aksi dengan ancaman akan melakukan aksi lanjutan  setelah aksi perdana ini .

Kritikan Untuk Mu

SEBAGIAN politisi dan beberapa lembaga pemerintahan sangat berambisi menghidupkan kembali Pasal Penghinaan Presiden dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Dengan lantang, mereka yang tidak mengerti undang-undang menyatakan setuju pasal yang "berjaya" di era Orde Baru itu dihidupkan kembali.

Pasal Penghinaan Presiden di KUHP sudah pernah dilakukan Judical Review yang akhirnya Mahkamah Konstitusi (MK) mencabut pasal-pasal terkait penghinaan Presiden. Entah apa yang ada dalam benak pemerintah, pasal penghinaan terhadap presiden kembali dimasukkan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) KUHP. Pemerintah dan lembaga negara wajib tahu bahwa usulan itu bertentangan dengan norma UUD 1945. Sehingga, pasal tersebut tidak dapat dihidupkan lagi.

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Nurhayati Ali Assegaf menyebut pasal penghinaan Presiden layak masuk dalam RUU KUHP. Wajar Nurhayati bilang seperti itu karena presidennya berasal dari partai sama. Sayangnya, klaim tersebut tidak dilandasi pengetahuan ilmu hukum yang detail.

Dalam era demokrasi dan keterbukaan seperti saat ini, bukan persoalan besar rakyat mengkritik presidennya. Apalagi, kinerja presiden di berbagai sektor krusial masih dirasa belum cukup oleh masyarakat. Seharusnya, berbagai kritik yang menjurus penghinaan menjadi motivasi besar bagi presiden dan wakil presiden membuktikan janji politiknya kepada bangsa Indonesia.

Andai kata presiden masih alergi dengan kritik atau hinaan, maka lebih pantas berhenti sebagai pemimpin. Pasalnya, kritikan atau cacian masyarakat karena pemimpinnya tidak bijak, adil, dan ingkar terhadap janjinya.

Bila Anda setuju dengan pasal penghinaan presiden, seharusnya cerna dahulu kisah hidup Nabi Muhammad SAW sebagai seorang pemimpin. Nabi Muhammad hanya tersenyum dan mendoakan setiap orang yang menghinanya. Nabi Muhammad tidak arogan meminta setiap orang yang menghinanya untuk dihukum.

Sejarah menceritakan bagaimana sikap Rosulullah ketika dilempari batu di kota Tha'if. beliau hanya berdo'a untuk kebaikan penduduk kota tersebut di masa datang. Nabi Muhammad bahkan menolak tawaran malaikat Jibril yang akan menghancurkan kota tersebut.

Artinya, tidak pantas bagai siapa pun meminta agar pasal penghinaan presiden dihidupkan kembali. Jangan berambisi menjadi "raja" seperti masa silam. Terpenting, para pemimpin di negeri ini menunjukkan apa yang menjadi tanggung jawabnya kepada rakyat.

Jangan cengeng menghadapi kritik atau hinaan. Nabi Muhammad yang bersikap jujur, adil dan lembut saja masih menerima hinaan. Jadi jangan pernah berpikir lepas dari hinaan bila kepemimpinan tidak amanah atau sesuai janji yang pernah diikrarkan.

Rosulullah juga dihina seorang pengemis buta hampir setiap hari. Tapi setiap hari itu pula Nabi Muhammad menyuapinya hingga beliau wafat. Atau Rosulullah juga menjadi orang pertama yang datang menjenguk seorang Yahudi yang tengah sakit. Orang Yahudi itu adalah sosok yang paling membenci dan memusuhi Nabi Muhammad.

Masih pantas kah Anda sebagai pemimpin meminta pasal penghinaan presiden dihidupkan kembali? Anda lebih tahu jawabannya.                 

Demokrasi hanyalah cemilan
Gula – gula, menyenangkan hati orang bule
Yang dating kenegeri kita, untuk tersenyum
Sambil berkata “it’s very good”,

Demokrasi hanyalah gula pemanis diatas kue tart
Untuk dipotong orang yang sama mengumbar janji
Yang tak pernah ditepati,
Orang yang sama dalam sebuah spanduk dan slogan :
            “ Bebaskan rakyat dari derita ”
Demokrasi hanyalah cemilan
Karena kekuasaan tetap pada penguasa
Seenak dewe,
Membuat peraturan
Halangan untuk hidup layak
Pengorbanan untuk kata : kemajuan

Orang – orang bule berkata : it’s very good
Kita menelannya dengan pahit
Berdiri diantara gedung bertingkat, simbol kemajuan
Tergusur karena Planning City, Investor pemburu uang
Tergusur kita dipasar – pasar sederhana kepasar – pasar modern
Dengan los dan kios harga selangit,

Demokrasi hanyalah cemilan
Pil kina untuk menyembuhkan Malaria
Derita menahun yang virusnya tetap melukai dada.

>>>Oleh Rapiuddin
Surabaya, Jalan Demak 7 Januari 2011

DIBALIK SERUAN PAHLAWAN

DIBALIK SERUAN PAHLAWAN
Oleh Zshara Aurora

Kabut,
Dalam kenangan pergolakan bumi pertiwi
Mendung,
Pertandakah hujan deras
Membanjiri asa yang haus kemerdekaan
Dia dan semua yang ada menunggu keputusan sakral

Serbu.... Merdeka atau mati.. Allahu Akbar
Titahmu terdengar kian merasuk dalam jiwa
Dalam serbuan bambu runcing menyatu
Kau teruskan bunyi-bunyi ayat suci
Kau teriakan semangat juang demi negeri
Kau relakan terkasih menahan terpaan belati
Untuk ibu pertiwi..

Kini kau lihat,
Merah hitam tanah kelahiranmu
Pertumpahan darah para penjajah keji
Gemelutmu tak kunjung sia
Lindungan-Nya selalu dihatimu
Untuk kemerdekaan Indonesia abadi..

KETULUSAN

                                                                                          "Ketulusan" 
                                                                                                   (Puspitasari)

Mentarii mengintip di cela jendelaa .Aku membuka kedua indra penglihatku dengan wajah malaas, ku sadari kelam telah beranjaak, terusik oleh kehadiran sinar sang surya . Ku lirik blackberry yang tergeletak malas sama sepertiku di sisi bantal . pukul 08.30 . "Hhmmm,, " gumamku . Ku singkap selimut dan ku tinggalkan kasur tipis yg sejak semalam menopang beratku. Ku seret langkah kaki dengaan setengah hati menuju kamar mandi, sembari bergumam sendiri dengaan hati "aku harus rajin, harus terbiasaa bangun pagi, aku kan seorang perempuan. Bla bla bla" .. yahh,, sejak 3 hari yang lalu aku telah berkomitmen dengan diri tuk akan mengubah kebiasaan buruk . Biasanyaa di hari libur esprti ini aku pasti baru akan meninggalkan pembaringan paling cepat pukul 10.00, walau hari ini masih belum bisa terbilang cepat tapi setidaknya ada kemajuan.
Pukul 09.30 semua pekerjaan kelar, mandi, mencuci dan merapikan kamar DONE ! Ku nyalakan tv imut yang terduduk rapi di atas meja berukuran 60x30cm, acara yang memberitakan seleb-seleb selalu menjadi saluran favoritku. 30 menit berlalu, ada getaran berbeda di dalam perutku, "lapar" gumamku . Akupun beranjak ke warteg rumah kost tuk mengisi perut yang keroncongan. Setelah kampung tengah (perut) aman, ku raih blackberry yang sejak tadi sama sekali tak menarik perhatianku (maklum, blackberrynya sudah kurang layak pakai), di luar inginku ternyata tanggal yang tertera pada layar handphone itu membuatku terkesiap. sehari lagi seseorang yang ku sebut kekasih itu berulang tahun. Sebagai dewasa muda alias dewasa labil aku tentu ingin memberikan sesuatu yang istimewa di hari bahagianya. Tanpa pikir panjang ku telpon salah satu temanku dan meminta bantuannya tuk menemaniku mencari cake. Sedang kado sendiri telah terbungkus rapi dalam lemari boxku sejak 2 minggu yang lalu. Sejam, dua jam, tiga jam berlalu .. Kini aku berada di dalam sebuah toko kue, ku pilih cake yang sederhana namun sanggup memanjakan lidah itu, dengan hasrat yang menggebu tak sabaran aku pulang ke kost. Ku buka box dan ku keluarkan kado yang sudah lama tersimpan rapi itu. "Cake dan kado tlah siap, hhmmm :)" ucapku dengan perasaan lega.
Denting jam berlalu dan sekarang menujukkan pukul 23.45, aku meninggalkan kostku dan berngkat menuju huniannya. Tepat pukul 00.00 ku berikan cake dengan sedikit kejutan. kebetulan malam itu, kosnya dalam keadaan ramai, kami semua tertawa lepas sambil menyantap cake coklat. Pukul 00.45 aku minta ijin pulang lalu dia menawarkan untuk mengantar, dan aku mengiyakan. ia lalu beranjak ke dalam kamar berganti pakaian, dan saat itu pula perhatianku tertarik pada sebuah benda kecil berwarna ungu, ku raih handphone merk samsung itu yang masih terhubung dengan charger. (Handphone yang dugaanku telah di kirim ke kampung rupanya masih di sini), ku lihat ada satu pesan masuk dari seseorang yang namanya tak asing lagi di telingaku (ini untuk ketiga kalinya ia berhubungan dengan wanita yang berstatus mantan dan hendak jadi selingkuhan'y itu) jemariku ingin membukanya namun terhalang oleh kata sandi, dengan suara bergetar lirih aku meminta sandinya namun ia enggan memberikan. Seperti ada benturan keras yang mengenai dadaku, emosiku memuncak dan ku langkahkan kaki dengan cepat meninggalkan tempat itu. Ia mengejar namun aku tak peduli, tapi pada akhirnya aku menurut juga untuk naik di motornya (tengah malam begini, merinding juga jika saja harus berjalan kaki pulang) setiba di kostku aku kembali meminta kata sandinya, ia masih juga tak mau memberikan, maka dengan sedikit ancaman akhirnya aku berhasil membaca inbox dan outboxnya. Air mataku menetes, ters menetes dan makin deras. Pertengkaran terus berlanjut hingga adzan subuh berkumandang . Ia tertidur, tapi tidak denganku. Aku masih setia bergelut dengan rasa sakitku. Kicau burung menandakan hari baru telah menyapa. Pagi berlalu, sinar matahari menghapus sisa-sisa embun di tepi daun. Ia terbangun, menyapa seakan tak pernah berbuat salah. Menuntut maaf namun tak mengucapnya dan AKU lagi-lagi MEMAAFKAN !

Cerita Pendek. sepasang kekasih


        UNTUK YANG TERAKHIR KALINYA
      Aku mempunyai sebuah cerita kisah cinta yang unik dan cukup menyedihkan bagi ku karena saat ini aku benar -benar menjalaninya. Mungkin dengan cinta ku kali ini aku merubah sedikit nama kekasih ku  itu dengan nama “Boy” untuk melindungi pripasinya, nama itu aku ambil dari lagu ciptaan grup band yang aku ikuti saat ini. Bagi teman-teman aku yang mungkin mempunyai ceritah kisah cinta yang sama dengan ini, aku  harap kita dapat bertukar pikiran agar kita dapat menyikapinya segala permasalahan yang ada dengan kedewasaan yang sempurna. Aku sudah kurang lebih empat tahun menjalin cinta dengan Boy, berawal dari aku duduk di bangku sekolah kelas 2 SMA (tepatnya tanggal 16 febuari 2006 hingga saat ini). Dan kisah cinta kami pun sudah mulai mencapai tahap ke seriusan yang sempurna, karena kami telah menyusun konsep-konsep yang begitu rapi untuk menuju ke plaminan dan andai kami emang berjodoh, kami juga telah  merencanakan perjalanan rumah tangga kami di masa depan. Dari awal kami menjalani kisah kami telah mempunyai suatu perinsip bahwa pacarannya tidak main-main tapi harus serius dan mempunyai target untuk ke depannya. Nah di situ lah satu kisah ku menerima Boy sebagai kekasih ku. karena sifat dan pola pikir yang dia miliki telah hampir sama dengan aku. setahun, dua tahun, tiga tahun telah terlewati, hingga pada saat berjalan  empat tahun sungguh dahsyat goncangannya yang begitu besar telah menerpa tali percintaan kami. Ada pihak ketiga telah hadir di dalam hati Boy (kita panggil dia “Selly”). Aku bingung harus cerita bagai mana lagi, soalnya pada saat aku mengetik cerita ini sungguh air mata ku telah jatuh tetes demi tetes membasahi tangan ku. Mungkin kalian bilang aku cewek yang cengeng atau apalah oleh teman-teman, tapi bagi ku no problem karena di saat itu aku bermain dengan hati ku bukan dengan keegoan seorang perempuan.
     Pihak ketiga itu hadir pada saat cinta ku dengan Boy mulai redup jujur, di saat itu perhatian ku ke Boy benar-benar drop banget karena kesibukan ku di lab. Aku  kira Boy dapat memahami kesibukan ku itu tapi ternyata “nga”. Selly merupalkan cewek yang dahulu suatu SMA pernah suka dengan Boy. Saat itu pun ku tahu kalau Selly mencoba mendekati Boy. Ternyata pada saat itu Boy memiliki aku, lalu ku buat kesepakatan dengan Boy. agar Boy tidak lagi berhubungan dengan dia. Dan mungkin  saat itu Boy memang sayang dengan ku, untuk itulah dia sepakat dengan perjanjian  itu dan dia pun memberikan suatu syarat kepada ku agar aku juga nga lagi berhubungan dengan mantan kekasih ku, kisah itu terjadi pada saat SMA.
     Cinta kami dari saat itu berjalan dengan mulus meskipun ada sesekali rintangan yang mendatang mungkin kami dapat menepisnya hingga sampailah saat itu tepatnya  bulan april 2009 semuanya telah terungkap, tabir-tabir ke bohongan mulai sedikit demi sedikit terbuka di bibir Boy, perubahan-perubahan sikap dan perhatian pun mulai tercium di hidung ku dan kejangalan di hati ku pun telah semakin menebar. Singkat cerita dan aku pun datang di pindrang untuk berkunjung ke tempat Boy karena antara aku dan Boy tinggal terpisah antara dua kota parepare-pindrang. Di situlah aku mendapatkan satu sms di handpone Boy membahas tentang selly yang di kirim oleh temannya sungguh pedih, hancur dan retak hati ku saat ku  baca sms itu. Aku bertanya dengan Boy apa maksud semua ini ? Apakah cinta kamu kepada ku telah hilang ? Apakah engkau telah bosan karena kita telah menjalin kisah dengan jarak terpisah ini ? Dan apakah engkau telah melupakan janji-janji serta konsep di masa mendatang untuk menuju ke plaminan ? Boy pun menjawab “TIDAK, MAAFKAN AKU SAYANG, SMS ITU ADALAH RENCANA AKU UNTUK MENGERJAI KAMU PADA TANGGAL 29 MEI INI ULTAHMU, AKU INGIN MELIHAT GIMANA KAMU KALAU CEMBURU UNTUK ITULAH MULAI BULAN APRIL INI AKU MULAI AKSI KU, SEHINGA KAMU TIDAK CURIGA KEPADA KU NANTI KALAU AKU NGERJAIN KAMU, SEHINGGA AKU NANTINYA BERHASIL, KARENA SEMUA INI TELAH HANCUR KARENA KAMU MAU MEMUTUSKAN KU, DARI PADA AKU PUTUS SAMA KAMU SAYANG, LEBIH BAIK AKU BONGKAR AJA RENCANA KU INI”. Begitulah kata-kata Boy kepada ku dan sepontan pun aku menerima semua apa yang Boy ucapkan kepada ku. Aku menerima semua itu karena dua hal : yang pertama, aku tahu Boy merupakan lelaki yang jujur sama aku selama ini. Yang kedua, aku berpikir mungkin di saat ini Boy ingin membalas kepada ku tentang apa yang aku lakukan pada Boy di saat Boy ulang tahun dulu. Dari dua hal itulah yang membuat aku percaya banget sama dia.
     Sebalik aku pulang ke parepare, masih tetap saja aku mencium keganjalan-keganjalan di hati ku dan kebohonga-kebohongan yang di lakukan Boy dan aku mempunyai rencana untuk mengumpan Boy agar Boy berkata jujur ke pada ku. di saat itu aku berpura-pura marah pada Boy dengan hal yang tidak jelas, aku bilang ke dia bahwa aku telah tau semua kebohongan yang dia lakukan pada aku selama ini. Dia bertanya kepada ku :” kebohongan apa lagi sayang, kaka  udah jujur ke sayang kalau kaka tidak berubah dan aku menjawab” aku kan lebih marah dan aku akan meninggal kan kamu jika kamu tidak jujur ke aku dan aku nga akan pernah kasih tau ke pada kaka apa kesalahan kaka, aku ingin semua itu ke luar dengan iklas dari bibir kaka tanpa paksaan dari manapun” tekanan demi tekanan  kulakukan dan akhirnya dia mulai sedikit jujur kepada ku bahwa dia masih berhubungan sama Selly saat ini. Sungguh di saat itu hati ku pecah, hancur berantakan karena Boy sudah mulai melanggar  janji yang telah dia buat saat ini. Aku berpikir andaikan  aku tidak memaksa dan pernah mengaku kepada ku kalau dia berhubungan dengan Selly. Berarti kata-kata Boy untuk mengerjain ku di saat ultahku itu semuanya bohong. Di saat itu pikiran ku kacau dan semangat untuk mencapai konsep di masa depan telah hancur berkeping-keping, segala rencana dan konsep yang telah ku bangun dan rencanakan selama ini akhirnya Boy sendiri yang hancurkan, apa maksud semua  ini dan apa tujuan mu semua ini ? Boy menjawab “SAYANG PADA SAAT ITU JUJUR KAKA MERASA KALAU SAYANG NGA PERNAH PERHATIAN LAGI MA KAKA, SAYANG SIBUK DENGAN KERJAAN DI LAB. DAN TERUS DATANG SIH SELLY DIA MEMBERIKAN PENGERTIAN LEBIH KEPADA KAKA MAKANYA KAKA BEGINI, TAPI TENANG SAJA SAYANG, KAKA AKAN TINGGALIN/TIDAK BERHUBUNGAN SAMA SELLY LAGI KARENA TIDAK ADA YANG BISA GANTIKAN POSISI SAYANK DI HATI KAKA SAAT INI”. Ucapan Boy itu merupakan pukulan dan teguran yang sangat berat  bagi ku,  dan aku berpikir aku memang salah dan pada hari itu juga aku mulai merubah semua ke kurangan ku pada Boy, aku mengeluarkan semua cinta ku, perhatian ku pada Boy. Bahkan begitu banyak pengorbanan yang telah ku lakukan untuk mengembalikan cinta Boy kepada ku. Aku rela bolak balik parepare-pindrang dalam satu jam demi Boy, aku rela meninggalkan ujian ku demi Boy, aku rela ningalin job-job ku demi Boy, karena aku berpikir dengan apa yang aku lakukan ini mungkin Boy dapat melihat bahwa aku bias berubah dan dia tidak akan merasa terbebani untuk ninggalin sih Selly .
     Sejak kejadian itu Boy mulai kembali perhatian lagi sama aku dan sifat-sifatnya, ku rasa Boy sudah mulai melupakan atau tidak berhubungan lagi sama Selly, sejak itu pula perhatian dan cinta ku benar-benar aku tingkatkan, pengorbanan ku benar-benar aku kerahkan lagi dan konsep serta rencana yang terjadi telah hancur sedikit demi sedikit, kehancuran itu aku bangun kembali dengan tujuan agar Boy ngerti ke pada ku BAHWA  AKU SERIUS DAN SAYANG DENGANNYA.
Waktu terus berjalan hari berganti hari, akan tetapi di hati ku ini masih ada yang seperti mengganjal, masih ada seperti sesuatu hal yang di sembunyikan dari ku yang aku tahu hati ku tidak bisah di bohongi karena hati ku telah menyatuh dengan hatinya Boy. Aku mencoba mencari cara lagi dengan bantuan teman ku yang mempunyai kelebihan indra ke enamnya yang bisah mengetahui ke jadian yang akan tejadi, maupun yang sudah terjadi. Aku mempunyai rencana untuk mencari nomor handponenya Selly, agar nanti Boy aku suruh berbicara dengan Selly kalau dia tidak berhubungan lagi dengannya. Singkat cerita ku mencoba mencari nomor handpone Selly dan akhirnya aku mendapat nomor teman dekatnya Selly, lalu aku suruh Boy berbicara dengan temannya Selly dan meminta nomor hpnya Selly, awalnya sih aku minta sama Boy nomor hpnya Selly tapi katanya nomornya telah di hapusnya dan dia lupa nomornya. Sesudah Boy berbicara dengan temannya Selly, lalu Boy jujur dan berkata kepada ku “MAAFKAN KAKA SAYANG, SEBENARNYA SAMPAI SAAT INI KAKA MASIH TEETAP BERHUBUNGAN DAN JADIAN SAMA SELLY KARENA KAKA TIDAK BISAH NIGGALIN SELLY BEGITU SAJA PADA WAKTU ITU KARENA KAKA KASIHAN SAMA SELLY, DIA BAIK DENGAN KAKA. WAKTU ITU KAKA UDAH PUTUSKAN DIA TAPI TEMANYA BILANG JANGAN KAU PUTUSKAN DIA SAAT INI KARENA SAAT INI TEMAN-TEMANNYA  SELLY  TIDAK ADA, JADI DIA HANYA SENDIRIAN SAJA DI ASRAMANYA DAN KAMI TAKUT KALAU DIA BERBUAT NEKAD UNTUK NGERUSAK DIRINYA”. Sejak mendengar   ucapan dari Boy jujur aku  sadar kalau air mata ku telah jatuh setetes demi setetes aku tidak menyanka kalau aku disakitin untuk yang kesekian kalinya dan aku di bohongi untuk kesekian kalinya juga.

PERSAHABATAN ADI RAMADANI



Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.
Ku terjemahkan perasaan melalui satu kata yang sederhana namun tetap bermakna, ku tuangkan pula dalam pikiran dengan analogy yang biasa dan tertata rapi didalam jiwa hingga pikirpun melayang sampai tiba disatu titik. Sempat terbayang tentang semua hal yang telah terjadi dihidup dan kehidupan ini mengenai semua keindahan yang mengisi dimensi secara sempurna hingga bibir pun tergetar tak tertahankan, hati telah bicara dan tak dapat dicegah kata-kata pecah berkeping-keping, terpapar secara puitis melalui sebuah pena atau bahkan kata-kata, mendeskripsikan seluruh keindahan yang mengisi dunia dengan cinta yang terdapat kedamaian didalamnya, maka tidaklah cukup untuk menggambarkan betapa besar dan indahnya kenikmatan serta karunia yang dicurahkan oleh sang khalik maha dari segala yang berkuasa yakni Tuhan yang maha esa kepada seluruh makhluk ciptaanya yang terbagi secara adil. Dan tidak lupa juga shalawat serta salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, kepada para sahabat, para keluarga, dan saudara-saudara kita, serta kepada seluruh umat muslim dan muslimah dimuka bumi  ini.
Yth. Bapak Ali Mashudi selaku guru pembimbing Bahasa Indonesia serta  teman-teman yang saya cintai dan yang saya banggakan.
Pada kesempatan kali ini, saya ingin menyampaikan beberapa hal yang dianggap penting untuk disampaikan yang telah saya kemas  dalam sebuah pidato saya yang bertemakan “ ARTI DARI SEBUAH PERSAHABATAN”. Persahabatan, sebenarnya seberapa penting itu untuk kita? Untuk saya pribadi, sebuah persahabatan sangatlah penting. Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial, yang butuh untuk bersosialisasi, berkumpul. Tetapi di sisi lain, manusia juga adalah makhluk yang terdiri dari ego, “kemenangan” dari sang ego ini membuat manusia jadi egois. Keberadaan sahabat, untuk saya sangat membantu dalam meredam ego tersebut. Kebutuhan untuk mendengarkan dan didengarkan, saling berbagi, saling berdekatan, bahkan saling “bertengkar” membuat sebuah persahabatan menjadi penting. Teorinya, sahabat adalah orang yang bisa menerimamu apa adanya. Saat kamu benar dia akan mendukungmu, saat kamu salah dia akan memberitahumu kalau kamu salah, “menyalahkan” kesalahanmu tetapi bukan menyalahkan hidupmu, tidak men-‘cap’-mu karena kesalahanmu dan tetap di sisimu untuk membantumu memperbaiki kesalahanmu. Sahabat adalah orang yang mungkin tidak akan selalu ada bersamamu terus-menerus, tetapi dia bisa menjadi orang pertama yang ikhlas kamu hubungi kapan pun dan di manapun hanya untuk mendengarkan keluh kesahmu. Seorang sahabat adalah orang di mana kita sanggup untuk “berdarah-darah” karena membelanya, rela melakukan apa saja hanya untuk melihat senyumnya mekar kembali.
Itu teorinya… prakteknya ternyata sulit, bisa jadi karena hal-hal di luar kendali kita. Tetapi bukan tidak mungkin untuk dipelajari. Dimulai dari diri sendiri. Meredam ego, mencoba berkompromi, bertanggung jawab atas semua perbuatan, menghargai orang lain, rela membuka hati dan telinga untuk mendengarkan, tetap berbicara dengan nada santai dan kalem walaupun diri sedang dikuasai emosi, dan yang penting adalah… senyuman. Mungkin kalau kita kucing, kita bisa bertingkah menggemaskan, bermanja-manja dan mengelendot di kaki seseorang, dan mengeluarkan suara “Miauw…” yang lucu. Atau kalau kita anjing, kita bisa memasang tampang lucu dan mengibas-ngibaskan ekor sebagai tanda persahabatan. Tetapi kita bukan kucing, bukan pula anjing. Kita tidak punya suara “Miauw” yang lucu atau ekor untuk dikibas-kibaskan. Tetapi kita punya senyuman.
Menurut David J. Lieberman, Ph.D, senyum (ikhlas), mengandung 4 hal penting: kepercayaan diri, kegembiraan, antusiasme, dan penerimaan. Kamu tersenyum (mekar, ikhlas dari hati) memperlihatkan bahwa kamu yakin dengan diri kamu dan keadaan sekitarmu. Kamu tersenyum, berarti kamu menunjukkan pada orang-orang di sekitarmu bahwa kamu menganggap mereka menyenangkan (dan setiap orang pasti merasa senang kalau dianggap menyenangkan). Kamu tersenyum, kamu menyiratkan bahwa kamu tulus menerima dia apa adanya.
Para hadirin teman-teman yang saya cintai,
Saya sendiri tidak mempunyai banyak sahabat. Saat saya merasakan mereka menjauh, atau ‘insting’ saya merasakan bahwa mereka tidak nyaman bersama saya, membuat saya berpikir “Apa ada yang salah dengan saya? Apa ada yang salah dengan keadaan ini?” Yang saya tahu adalah saya sangat menghargai keberadaan para sahabat saya, tetapi apakah mereka sudah merasa cukup dengan penghargaan yang saya berikan. Lebih parah lagi, apakah mereka tahu bahwa saya sebenarnya merasa sangat nyaman dengan keberadaan mereka. Berpikir seperti ini membuat saya tiba di satu titik. Bahwa mungkin selama ini konsep saya tentang sebuah persahabatan itu salah. Saya dan mungkin ada banyak orang lain, sering menganggap bahwa sahabat adalah orang tempat kita bisa berkeluh kesah tentang apa saja. Tetapi pernahkah kita berpikir bahwa mereka juga manusia yang JUGA membutuhkan tempat untuk berkeluh kesah? Bahwa mereka juga manusia dengan segala keterbatasannya, manusia yang juga butuh untuk dibahagiakan, dicintai, dan dimengerti… diberi, bukan hanya memberi, diterima…bukan hanya menerima. Ada yang pernah berkata kepada saya, “Sesuatu akan menjadi sangat berharga saat kamu sudah kehilangannya.” Bisa jadi itu benar, bisa jadi itu salah, tergantung bagaimana kita menyikapinya. Jadi begini, haruskah kita benar-benar kehilangan dulu baru kemudian kita menyadari bahwa dia berharga tetapi semua sudah terlambat, dan kita tidak bisa membalikkan keadaan seperti semula? Tidak. Tidak harus begitu. Mungkin, dari sekarang kita tidak perlulah membuang-buang waktu untuk hal-hal yang tidak berguna. Mulai mencintai apa yang kita miliki, bukan yang kita inginkan.

Para hadirin teman-teman yang saya cintai,
Seorang sahabat, dia juga manusia, sama seperti kita. Mulailah memikirkan hal-hal yang menyenangkan yang mungkin belum kamu lakukan untuk sahabatmu. Beritahu sahabatmu bahwa mereka berharga, bahwa kamu merasa nyaman berada di dekatnya, apa pun dan bagaimanapun keadaannya. Beritahu sahabatmu, bahwa kamu bersedia dihubungi kapan pun hanya untuk mendengarkan keluh kesahnya. Jadi jagalah tali persahabatan yang menjadi jembatan dalam hubungan kalian, dan jangan menyia-nyiakanya karena mereka begitu berharga. Mungkin cukup sekian pidato dari saya, jika terdapat kekurangan itu datangnya dari saya pribadi dan jika terdapat kelebihan itu datangnya tidak lain dan tidak bukan dari Allah SWT. Namun sebelum saya mengakhirinya izinkanlah saya mengutip sebuah lagu yang berjudul lihat lebih dekat “hatiku sedih, hatiku gundah tak ingin pergi berpisah, hatiku bertanya, hatiku curiga akankahku temui kebahagiaan seperti disini . . . sahabat yang selalu ada dalam suka dan duka . . . Sahabat yang selalu ada dalam suka dan duka . . .  tempat yang nyaman kala terjaga dalam tidurku yang lelah”. Akhir kata, wabilahitaufikwalhidaya wassalmmualaikum warahmatullahi wabarakatuh.